Selasa, 06 Agustus 2013

Akhir Ramadhan

Kau hampar bulan ampunan, kami siakan, Kau bentang lipatan ganjaran, kami abaikan, Ampuni indra, hati kami tak tahan Ampuni shiyam kami lapar dahaga semata, Ampuni qiyam kami terhuyung Ampuni shalat kami tiada khusyu’ Ampuni, gemerlap sesaat lenakan kami, Ampuni kami tak mengecap pesona kalam-Mu Ampuni tilawah kami terbata tak memakna Ampuni kami, ayah bunda belum terbakti Ampuni ringkih jiwa kami. Ramadhan segera pergi, Tanpa tahu kami bersua lagi, Ampuni kami Ya Rabbi …. Selengkapnya...

Sabtu, 03 Agustus 2013

Bulan Al-Quran

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ اُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لّلنَّاسِ وَبَيّنَاتٍ مّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَان “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Q.S. Al-Baqarah: 185) Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ampunan, keberkahan dan pembebasan, sebagaimana tersurat pada ayat di atas, pada bulan ini pulalah Allah SWT dengan segenap rahman rahim-Nya telah menurunkan Al-Quran untuk dapat dijadikan sebagai panduan hidup manusia. Allah SWT yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang paling sempurna di antara mahluk-Nya, Dia juga Maha Mengetahui atas segala kelemahan, dan berbagai sisi negatif yang mungkin dilakukan oleh seorang manusia walaupun sejak awal ia diciptakan dalam fitrah ilahi yang hanif dan suci dari segala khilaf. Maka, betapa besar rahman rahim-Nya, Dia telah gariskan jalan yang lurus untuk meraih kebahagiaan hakiki seorang hamba melaui kalam-Nya, untuk kemudian Dia sediakan taman nan indah mempesona, menyejukkan mata dan menentramkan jiwa bagi yang mengarunginya. Dia berikan pula di dalam kalam-Nya rambu-rambu agar seorang insan tidak terperosok ke dalam jurang kenistaan, kehinaan, bahkan penderitaan dan penyiksaan, betapa MahaCintanya Dia pada manusia. Dia tebarkan pelbagai kenikmatan di udara, darat dan lautan. Di setiap detik napas yang terhembus, maka di tiap detik itu pula bukti anugerah-Nya terhirup manusia secara cuma-cuma, tanpa pandang usia dan amal. Berbagai varietas tanaman telah Dia sediakan untuk manusia, agar ia dapat menikmati dan mensyukuri. Keanekaragaman biota dan kekayaan laut telah terhampar dan terpendam untuk dieksplorasi, juga disukuri. Namun duhai manusia yang sering berkeluh kesah, mengapa masih banyak yang belum tersadar akan bukti kasih sayang-Nya yang begitu besar dan terhampar? Nikmat manakah yang kalian dustakan? Padahal ia telah turunkan pembeda antara jalan kebenaran dan kesesatan? Padahal Dia selalu memperhatikanmu ketika terjaga dan terlelap, padahal ada pencatat setiap jengkal yang kalian tapaki, setiap titik noktah yang kalian coretkan dalam jenak-jenak kehidupan kalian? Maka di bulan kemuliaan, bulan ramadhan yang diturunkan Al-Quran, sebuah momen penting untuk kembali kepada jalan keridhaan Tuhan, jalan kebahagiaan, dengan kembali mendekat kepada Yang Maha Rahman, mendekat kepada Al-Quran, dengan melafalkan, merenungkan, mengamalkan, menghafalkan, dan menyebarkan. Selengkapnya...

Selasa, 29 Mei 2012

Taman Baca Masyarakat

Semilir sejuknya angin menambah sejuknya lantunan Al-Quran yang terucap dari bibir mungil sebagian santri, mereka sedang mengikuti kegiatan diniyah pesantren bertempat di sebuah saung baru. Alhamdulillah, Pesantren kini memiliki saung “Taman Baca Masyarakat” yang dapat digunakan sebagai sarana tempat menimba ilmu baik bagi para santri maupun masyarakat sekitar dengan suasana yang santai dan sejuk. Semoga hal ini menjadi sebuah bentuk implementasi dari hadits Rasulullah SAW طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ “Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim”
Selengkapnya...

Kamis, 24 Mei 2012

Penerimaan Santri Baru

Bismillahirrahmanirrahim
MTIQ (Ma'had Tahfidz & Ilmu Al-Quran) Al-Mukhlishin membuka pendaftaran santri baru putra dan putri.

Pendaftaran dapat dilakukan setiap hari langsung ke sekretariat Ma'had dengan alamat:
PESANTREN AL-MUKHLISHIN
Kp. Cidaplang RT 03 RW 10 Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan
Kabupaten Bandung Barat 40556 atau melalui alamat email: cecep_ghozali@yahoo.com
Hp. 08567071051 / 082120653151
Program tahfidz di pesantren dengan alternatif program takhosus tahfidz (mengkhususkan program tahfidz tanpa mengikuti pendidikan di sekolah formal) atau keterpaduan dengan program pendidikan formal. Program ini terbuka untuk umum putra dan putri mulai jenjang pendidikan setingkat SD sampai perguruan tinggi.


Selengkapnya...

Senin, 12 Desember 2011

Urgensi Perubahan



Memasuki tahun baru Islam, berbagai perhelatan peringatan telah digelar kaum muslimin dalam menyambut dan mensyiarkan tahun baru ini, semoga saja niat baik dan aktivitas ini termasuk ke dalam golongan orang yang memiliki ghirah dalam menjaga kemuliaan diinul Islam.

Beberapa hari lagi menjelang pergantian tahun baru masehi, kaum muslimin di Indonesia pun, biasanya banyak yang terlibat dalam gegap gempita perayaannya, mulai meniup terompet, pesta kembang api, dan sebagainya.
Yang menjadi bahan perenugan kita, apakah setiap momen peringatan tahun baru Islam atau keterlibatan kaum muslimin dalam berbagai perayaan tahun baru masehi membawa dampak terhadap peningkatan kabaikan mereka? hanya sebatas rutinitas seremorial belaka? atau bahkan menjadi ajang pesta hura-hura yang menjauhkan mereka dari semangat dan nilai-nilai hijrah?
Sebagaimana diketahui, bahwa penanggalan tahun baru Islam diambil dari tonggak peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW bersama para sahabatnya. Peristiwa hijrah ini sendiri dapat mengandung makna berpindahnya kaum muslimin dari keadaan yang penuh kemusyrikan mempersekutukan Allah dengan selain-Nya kepada kemurnian tauhid dengan menghamba hanya kepada-Nya, memohon pertolongan hanya kepada-Nya.
Maka perubahan kearah yang lebih baik dalam berbagai sisi baik pola pikir, keyakinan, kecenderungan hati, sikap dan perilaku adalah sebuah keniscayaan setiap kaum muslimin dalam melewati setiap pergantian tahun, terlebih lagi dalam memaknai esensi hijrah. Al-quran menyebutkan bahwa orang-orang yang berhijrah akan mendapat berbagai kemuliaan dan kebaikan berupa rahmat Allah SWT
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Al-Baqarah: 218)
فَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَأُخْرِجُواْ مِن دِيَارِهِمْ وَأُوذُواْ فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُواْ وَقُتِلُواْ لأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ ثَوَاباً مِّن عِندِ اللّهِ وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الثَّوَاب
Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku Hapus kesalahan mereka dan pasti Aku Masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik.”
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ آوَواْ وَّنَصَرُواْ أُوْلَـئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. (Al-Anfal: 72)
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ آوَواْ وَّنَصَرُواْ أُولَـئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقّاً لَّهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang Muhajirin), mereka itulah orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. (Al-Anfal: 75)
الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللّهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُون
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. (At-Taubah:20)
وَالَّذِينَ هَاجَرُواْ فِي اللّهِ مِن بَعْدِ مَا ظُلِمُواْ لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَلَأَجْرُ الآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُواْ يَعْلَمُونَ
Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan Memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui. (An-Nahl: 41)
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُواْ مِن بَعْدِ مَا فُتِنُواْ ثُمَّ جَاهَدُواْ وَصَبَرُواْ إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Kemudian Tuhan-mu (pelindung) bagi orang yang berhijrah setelah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan bersabar, sungguh, Tuhan-mu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang. (An-Nahl: 110)
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوا أَوْ مَاتُوا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللَّهُ رِزْقاً حَسَناً وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sungguh, Allah akan Memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi rezeki yang terbaik. (Al-Hajj: 58)


Selengkapnya...

Sabtu, 06 November 2010

Kemping Bersama anak yatim



Keceriaan anak-anak yatim terlihat dari wajah-wajah mereka saat mengikuti rangkaian kegiatan Orphan Camp pada jumat-sabtu (27-29/08/2010)yang bertempat di Komplek Kota Baru Parahyangan.

Beberapa anak yatim binaan Ma'had Tahfidz Al-Quran Al-Mukhlishin pun ikut serta dalam kegiatan tersebut, acara-acara yang dikemas dengan cukup menarik menjadikan para peserta menikmati suasana ramadhan kali ini, kegiatan yang diikuti itu antara lain mentoring, out bond, scientific jouney dan sebagainya.
Para peserta yang berjumlah sekitar 300 orang anak yatim berdatangan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung dan Bogor.
Mudah-mudahan saja semakin banyak yang peduli dengan kehidupan dan masa depan anak yatim, sebagaimana Rasulullah SAW akan bersama-sama berdekatan di syurga kelak dengan orang-orang yang peduli dan membantu anak yatim.



Selengkapnya...

Minggu, 20 Juni 2010

الاخوة المحسنين الكرام حفظكم الله ورعاكم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الموضوع : كفالة اليتيم وطالب لحفظ القرآن الكريم
نظرًا للإقبال الشديد على حفظ القرآن الكريم وعلومه وذلك لضعف إمكانيات معهد التحفيظ بمؤسسة الضياء. حيث يمكث الطالب في المعهد بدون مقابل وبدون رسوم تشجيعًا لحفظ القرآن الكريم وعلومه في هذا البلد وجدير بالذكر أنه من النادر من يقرأ القرآن بطريقة سليمة وأقل ندره من يحفظ القرآن الكريم كاملاً في اندونيسيا.
وتكلفة اليتيم والطالب السنوية للمعيشة والتعليم وغيره تقدر ب (2500) ريال للسنة الواحدة.
لذا نهيب بالاخوة المحسنين الكرام الذين يرجون وجه الله والدار الآخرة أن يكفلوا ما تيسر لهم من هؤلاء الأيتام والطلبة سائلين المولى عز وجل أن يجعل ثواب كل حرف يقرؤونه من القرآن في ميزان حسناتكم وأن يوفقكم لخير العمل وعمل الخير وأن يثقل موازينكم ويرحم والديكم وأن يجزيكم خير ما جزى الله به عباده الصالحين وأن يجعل ثوابكم الفردوس الأعلى من الجنة.
وتقبلوا تحيات أبنائكم و بناتكم في معهد تحفيظ القرآن الكريم بمؤسسة الضياء
وصلى الله على نبيه محمد وعلى آله وصحبه وسلم

BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA
Account no: 0337048730




أخوكم فى الله

غزالي رحمة الله
مدير معهد المخلصين
لتحفيظ القرآن الكريم وعلوم


Selengkapnya...