Kau hampar bulan ampunan, kami siakan, Kau bentang lipatan ganjaran, kami abaikan, Ampuni indra, hati kami tak tahan Ampuni shiyam kami lapar dahaga semata, Ampuni qiyam kami terhuyung Ampuni shalat kami tiada khusyu’ Ampuni, gemerlap sesaat lenakan kami, Ampuni kami tak mengecap pesona kalam-Mu Ampuni tilawah kami terbata tak memakna Ampuni kami, ayah bunda belum terbakti Ampuni ringkih jiwa kami. Ramadhan segera pergi, Tanpa tahu kami bersua lagi, Ampuni kami Ya Rabbi …. Selengkapnya...
Selasa, 06 Agustus 2013
Sabtu, 03 Agustus 2013
Bulan Al-Quran
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ اُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لّلنَّاسِ وَبَيّنَاتٍ مّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَان “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Q.S. Al-Baqarah: 185) Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ampunan, keberkahan dan pembebasan, sebagaimana tersurat pada ayat di atas, pada bulan ini pulalah Allah SWT dengan segenap rahman rahim-Nya telah menurunkan Al-Quran untuk dapat dijadikan sebagai panduan hidup manusia. Allah SWT yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang paling sempurna di antara mahluk-Nya, Dia juga Maha Mengetahui atas segala kelemahan, dan berbagai sisi negatif yang mungkin dilakukan oleh seorang manusia walaupun sejak awal ia diciptakan dalam fitrah ilahi yang hanif dan suci dari segala khilaf. Maka, betapa besar rahman rahim-Nya, Dia telah gariskan jalan yang lurus untuk meraih kebahagiaan hakiki seorang hamba melaui kalam-Nya, untuk kemudian Dia sediakan taman nan indah mempesona, menyejukkan mata dan menentramkan jiwa bagi yang mengarunginya. Dia berikan pula di dalam kalam-Nya rambu-rambu agar seorang insan tidak terperosok ke dalam jurang kenistaan, kehinaan, bahkan penderitaan dan penyiksaan, betapa MahaCintanya Dia pada manusia. Dia tebarkan pelbagai kenikmatan di udara, darat dan lautan. Di setiap detik napas yang terhembus, maka di tiap detik itu pula bukti anugerah-Nya terhirup manusia secara cuma-cuma, tanpa pandang usia dan amal. Berbagai varietas tanaman telah Dia sediakan untuk manusia, agar ia dapat menikmati dan mensyukuri. Keanekaragaman biota dan kekayaan laut telah terhampar dan terpendam untuk dieksplorasi, juga disukuri. Namun duhai manusia yang sering berkeluh kesah, mengapa masih banyak yang belum tersadar akan bukti kasih sayang-Nya yang begitu besar dan terhampar? Nikmat manakah yang kalian dustakan? Padahal ia telah turunkan pembeda antara jalan kebenaran dan kesesatan? Padahal Dia selalu memperhatikanmu ketika terjaga dan terlelap, padahal ada pencatat setiap jengkal yang kalian tapaki, setiap titik noktah yang kalian coretkan dalam jenak-jenak kehidupan kalian? Maka di bulan kemuliaan, bulan ramadhan yang diturunkan Al-Quran, sebuah momen penting untuk kembali kepada jalan keridhaan Tuhan, jalan kebahagiaan, dengan kembali mendekat kepada Yang Maha Rahman, mendekat kepada Al-Quran, dengan melafalkan, merenungkan, mengamalkan, menghafalkan, dan menyebarkan. Selengkapnya...
Langganan:
Postingan (Atom)